Halaman

 

Lies. This is why distance is scary.

 

You made mistake. You learnt. You regretted. You wanted to fix. You are too late. Welcome to the art of life then!

As long as that thing is make you happy, that's worth to fight. Why worry about other's thought to you? Just. Go. Ahead.

 

A cup of caffeine and here we come again, delusion!

A Simple Letter for A Great Father



Accidentally found this while looked for a file on my computer. I sent this to my father one year ago—on his birthday; September 22, 2011.

Hello dad, how's life?


Sorry I can’t go home to say “happy birthday” directly to you. Also make a little surprise that could make you moved.

HAPPY BIRTHDAY, SUPER DAD!

I begging God to send His guardian to protect you whenever and wherever you go; gives everything that you need and grants all that you want; gives your life full of happines; makes you always in safe and healthy conditions.

I have one request to you; no matter how busy you are, just don’t stay up too late! Quit smoking is a good choice either. We have a lotta plans that have not been realized, haven't we? Also, there are many things I wanna  show to you—things that I can’t show yet.

Daddy, you know I love you so much; even if I have no ability to tell  you directly, even if I frequently made you dissapointed. And sorry for still not being able to make you proud. Someday I will dad. So you need to wait me. And promise me you will always healthy.

Whether it’s bright or dark, I love you. Indeed.

-Your little naughty daughter-


He repplied. This:                         
“Makasih, cantik. Semangat!”

Yeah. That’s my daddy! Not-long-winded-and-shot-to-the-point-man. :D 

Tidak ada yang salah dengan merasa takut kehilangan. Hanya saja, jangan biarkan perasaan itu menjatuhkanmu sampai kamu tak bisa bangkit lagi. Karena mau tak mau, kamu akan terus merasakannyasampai kamu benar-benar menemukan yang tepat untukmu.


Terkadang memang harus membuat sendiri satu luka baru untuk menghindari timbulnya luka-luka yang jauh lebih besar di masa depan.

Relationship is just like a pair of shoes. When it doesn't suit you well in the beginning, don't even try to force yourself. You will only hurt yourself in the future.


Hidup Itu Bukan Tentang Seandainya



Seandainya rasa yang telah hilang bisa dikembalikan lagi dengan mudah, tentu kita sudah bahagia—kebahagiaan seperti yang pernah kita miliki dulu.

Ketika waktu mengubah segalanya, kita bisa apa? Menyalahkan satu sama lain? Tentu tidak. Menjadi pihak yang kehilangan itu menyakitkan. Aku tahu, aku pernah merasakannya juga. Tetapi pernahkah kamu berpikir, bahwa mengisi kembali hati yang sudah terlanjur kosong dengan zat yang sama itu juga tidak mudah. Kamu sudah tahu rasa dan warnanya. Jika itu manis, pasti kamu menginginkannya kembali. Kebalikannya, jika itu pahit, pasti ada bagian dari tubuh kamu yang menolaknya. Akhirnya tergantung pada rasa mana yang lebih mendominasi.

Seandainya mengisi kembali hati yang kosong semudah mengisi gelas yang kosong, pasti kita sedang tertawa, dan aku pasti sudah rindu untuk memelukmu. Tapi hidup ini bukan tentang seandainya kan? Yang perlu kita lakukan adalah melangkah. Di depan sana masih banyak pintu kebahagiaan yang sedang menanti untuk kita buka satu per satu.